W E L C O M E

Selasa, 24 Januari 2012

Pelatihan Taekwondo

I. MATERI UMUM PELATIHAN TAEKWONDO
Dalam mempelajari Taekwondo ada tiga materi penting yang harus dipelajari, tiga materi penting itu yaitu:

1. Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan unsur palgwe.

2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut biasanya dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.

3. Kyoruki atau pertarungan
adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dengan dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.

Untuk mempelajari ketiga materi pelatihan di atas perlu dipelajari terlebih dahulu dasar-dasar teknik Taekwondo, yaitu gerakan dasar Taekwondo (Ki Bon Do Jak), dan berbagai hal yang berkaitan dengan teknik itu sendiri.



II. DASAR-DASAR GERAKAN TAEKWONDO

Dasar-dasar Taekwondo merupakan komponen gerakan dan berbagai teknik gerakan menyerang dan bertahan dengan menggunakan bagian tubuh. Dasar-dasar Taekwondo terdiri dari 5 komponen dasar, yaitu :

A. Bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So).

1. Eolgol (Bagian atas / kepala / muka).
2. Momtong (Bagian tengah / badan).
3. Arae (Bagian bawah tubuh).

B. Bagian Tubuh yang digunakan untuk menyerang atau bertahan.

1. Kepalan (Jumeok).


2. Tangan (Son) / ruas-ruas tangan terbuka.

a. Sonnal / Pisau tangan sisi ruas kelingking.
b. Sonnal Deung / Pisau tangan sisi ruas pangkal jari telunjuk dan ruas pertama ibu jari.
c. Batang Son / Bantalan telapak tangan.
d. Pyonson-Keut / 4 ujung jari tangan rapat untuk menusuk.

3. Lengan (Pal).

a. An Palmok : Sisi segaris dengan ibu jari / sisi dalam lengan.
b. Bakkat Palmok : Sisi segaris dengan ruas kelingking / sisi luar lengan.
c. Deung Palmok : Sisi segaris dengan punggung telapak tangan.
d. Mit Palmok : Sisi yang segaris dengan bantalan telapak tangan.

4. Siku tangan (Palkup).
a. Palkup adalah titik pertemuan sendi ketika lengan dilipat ke arah dada / ke dalam.
b. Serangan dengan siku tangan dapat dilakukan dengan menggunakan sisi sebelah atas atau bawah dan diarahkan ke atas, bawah, ke luar, ke dalam, dan kebelakang.

5. Kaki bagian atas (Dari) termasuk Lutut (Murup).
a. Mureup (Lutut).
b. Jeonggang Wi (Tulang Kering).

6. Kaki bagian bawah (Bal).
a. Apchuk : Ujung bantalan kaki dengan jari-jari ditekuk ke atas.
b. Dwichuk : Tumit bagian dasar.
c. Dwikkumchi : Tumit bagian belakang.
d. Balnal : Pisau kaki.
e. Baldeung : Punggung kaki.
f. Balnal deung : Pisau kaki bagian dalam.
g. Balbadak : Telapak kaki keseluruhan.
h. Balkkeut : Ujung jari kaki ; sering digunakan untuk melakukan tendangan ke arah kemaluan (Nangsim Chagi).

C. Sikap kuda-kuda (Seogi).
Sikap kuda-kuda secara pokok dibagi tiga, yaitu :

1. Neolpyo-seogi : Sikap kuda-kuda terbuka.

a. Naranhi seogi : Sikap sejajar dengan kaki terbuka satu telapak tangan dan tangan menyeimbangkan lebar kaki.
b. Juchum seogi : Sikap duduk dengan kedua kaki selebar kurang lebih panjang satu langkah lebar.
c. Ap seogi : Sikap jalan pendek.
d. Ap kubi seogi : Sikap jalan panjang.
e. Dwit kubi seogi : Sikap kuda-kuda L dengan jarak antara kaki satu langkah dan berat badan terletak 2/3 di belakang, posisi badan tetap tegak.
f. Beom seogi : Sikap kuda-kuda harimau, tumit kaki depan terangkat dengan lutut sedikit tertekuk, lebar kaki selebar bahu dan lutut kaki belakang tertekuk mengarah sedikit ke dalam.

2. Moa seogi : Sikap kuda-kuda tertutup
.
a. Moa seogi : Sikap kuda-kuda tertutup dengan kedua kaki rapat.
b. Dwi chuk moa seogi : Rapat pada kedua sisi tumit bagian dalam.
c. Ap chuk moa seogi : Rapat pada kedua ibu jari kaki.
d. Koa seogi : Sikap kuda-kuda kaki menyilang dengan tulang kering bawah dan cekung sebelah dalam betis kaki yang lain saling menyilang.

3. Teuksu Poom Seogi : Sikap-kuda-kuda khusus.
a. Kibon junbi seogi : Sikap kuda-kuda siap dengan lebar kaki sebahu dan kedua tangan mengepal di depan pusar / jarak satu kepalan.
b. Bojumeok junbi seogi : Sikap kuda-kuda rapat dengan tangan kanan mengepal dan ditutup tangan kiri di depan leher.

D. Teknik Bertahan / Menangkis (Makki).

1. Arae makki : Tangkisan ke bawah.
2. Eolgol makki : Tangkisan ke atas.
3. Momtong an makki : Tangkisan ke tengah dari luar ke dalam.
4. Momtong bakkat maki : Tangkisan ke tengah dari dalam ke luar.
5. Sonnal momtong makki : Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan, bakkat palmok digunakan untuk menangkis serangan dengan kuda-kuda dwit kubi seogi.
6. Batang son momtong an makki : Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan.
7. Kawi makki : Tangkisan menggunting.
8. Sonnal bitureo makki : Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan.
9. Hecho makki : Tangkisan ganda ke luar.
10. Eotgoreo arae makki : Tangkisan silang ke arah bawah.
11. Wesantul makki : Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar, kuda-kuda lutut ditekuk sesuai dengan tangan yang menangkis ke arah eolgool, arah pandangan ke sisi tangkisan arae makki.

E. Teknik Serangan (Kyongkyok Kisul) yang terdiri dari:

1. Pukulan / Jierugi (Punching).
a. Momtong jireugi : Pukulan lurus ke depan, sasaran tengah.
b. Yeop jireugi : Pukulan lurus ke samping sisi badan.
c. Dangkyo teok-jireugi : Pukulan ke rahang sambil tangan lainnya menarik.
d. Du jumeok jecho jireugi : Pukulan ganda mengait ke atas, ke arah rusuk, umumnya kuda-kuda yang dipakai menyilang.

2. Sabetan / Chigi (Striking).

a. Han sonnal mok chigi : Sabetan tunggal dengan pisau tangan ke arah leher dari luar ke dalam, siku tangan lurus pada akhir gerakan.
b. Jebipoom mok chigi : Sabetan dari luar ke dalam dibarengi tangkisan pisau ke arah atas.
c. Me jumeok naeryo chigi : Sabetan ke depan dari atas ke bawah dengan bantalan kepalan bagian ruas kelingking.
d. Dung jumeok eolgool ap chigi : Sabetan depan mengggunakan bonggol atas kepalan dengan sasaran atas.
e. Palkup dollyo chigi : Sabetan memutar dengan siku tangan, kepalan tangan di tutup dengan telapak tangan sejak memulai gerakan.
f. Palkup pyojeok chigi : Sabetan siku tangan dengan sasaran target terpegang.
g. Mureup chigi : Sabetan dengan menggunakan lutut ke arah tengah dan atas.
h. Deung jumeok bakkat chigi : Sabetan dari dalam ke luar dengan menggunakan bonggol atas kepalan.

3. Tusukan / Chierugi (Thrusting).
a. Pyonson-Keut / 4 ujung jari tangan rapat untuk menusuk.
i. Pyonson-Keut Sewo Chireugi : Jika posisi tangan terbuka tegak dengan ibu jari, tangan lainnya menopang pada siku tangan yang menusuk.
ii. Pyonson-Keut Upeo Chireugi : Jika posisi telapak tangan telungkup.
iii. Jechin-Pyonson-Keut : Jika posisi telapak tangan terlentang.
iv. Variasi lain : Gawison Keut : Menusuk dengan satu atau dua jari tangan.
v. Variasi lain : Ageum Son : Posisi mencekik.

4. Tendangan / Chagi (Kicking).
a. Ap chagi : Tendangan ke depan dengan menggunakan apchuk.
b. Dollyo chagi : Tendangan serong memutar dengan menggunakan baldeung / punggung kaki.
c. Yeop chagi : Tendangan samping dengan menggunakan bal nal / pisau kaki.
d. Dwi chagi : Tendangan belakang lurus dengan menggunakan dwi chuk (tumit).
e. Naeryo chagi : Tendangan menurun / mencangkul dengan mengangkat kaki setinggi mungkin dari arah dalam, luar, ataupun depan, dan dijatuhkan sekuat mungkin ke arah sasaran (kepala, tulang belikat, dan dada).
f. Twio yeop chagi : variasi tendangan samping yang dilakukan dengan loncatan.
g. Dwi huryeo chagi (Dwi Hurigi) : Tendangan ke belakang arah kepala mengait dengan menggunakan dwi kumchi (tumit bagian belakang) atau balbadak (telapak kaki).
h. Dubal dangsang chagi : Tendangan dua target sasaran ke arah depan, biasanya sasaran pertama lebih rendah dari sasaran kedua.
i. Twio ap chagi : Tendangan ap chagi kaki belakang didahului loncatan.
j. Twio dwi chagi : Variasi dwi chagi dengan loncatan

jakarta taekwondo festival 5th

sabuk biru    : sarah diva    ( juara 3 jtf , bronze medal )


sabuk hitam  : yusri asooy  ( juara 1 jtf , gold medal )


sabuk merah : riris rd         ( juara 3 jtf , bronze medal )


sabuk hijau   : fadilla          ( juara 3 jtf , bronze medal ) 


 
  
    Sabeum denny+ kak ridwan ( juara 2 jtf , silver medal ) 







 ,    
DANKRIS TEAM , KEEP FIGHTING !!!! 









 


sabeum denny + dean ( juara 3 jtf , bronze medal ) 






 DANKRIS TEAM FIGTHER , YEEEEAAA 

  


Jumat, 23 Desember 2011

jawa on the trip

haii bloggermania setelah sekian lama tidak menulis di blog dan menjadikan blog ini penuh dengan sarang laba laba dan kecoa , hari ini tepatnya tanggal 24 desember 2011 saya akan menoreh kan sedikit tentang pengalaman saya yaitu melakukan perjalanan ke semarang seorang diri.



perjalanan ke semarang ini sebenarnya sangat amat mendadak , WHY? karena saat saya mempunyai niat liburan ke semarang ibunda tercinta saya melarang dengan alasan yang sangat beraneka ragam , namun setelah saya bujuk dengan sekuat hatri segenap jiwa #lebay akhirnya pada hari jumat 23 desember 2011 saya berangkat menuju semarang dengan menggunakan transportasi BUS ANGKATAN LAUT

saya berangkat menuju mabesal tni al di cilangkap pukul 12.45 dan bus baru berangkat sekitar pukul 14.15 yang delay sekitar 35 menit dari waktu keberangkatan sebenarnya. dan driver bus ini yaitu om yanto dan om joko bakat dan seorang kenek mereka bernama wiwit. perjalanan dimulai

bus pun melaju dengan kecepatan maksimal ( mengejar target waktu yang sempat terlambat ) namun kondisi jalan pantura kurang bersahabat , yaitu dengan adanya perbaikan jalan di sekitar indramayu yang seharusnya 1 jalan 1 jalur ini harus dijadikan 1 jalan 2 jalur , dan menyebabkan kemacetan

bus baru memasuki indramayu sekitar pukul 18.25 dan istirahat di sebuah rumah makan. Setelah hampir satu jam berhenti bus kembali berjalan menuju cirebon . saya memasuki cirebon pukul 20.45 menit dan disambut dengan hujan angin yang sangat kencang .

hujan angin mengakibatkan beberapa kendaraan berjalan pelan pelan begitu pula dengan bus yang saya naiki. pelan pelan bus mulai memasuki kawasan jawa tengah yaitu brebes , tegal , pemalang , pekalongan , batang , alas roban ( hutannya jawa tengah ) , kendal dan akhirnya sampai di tujuan saya yaitu SEMARANG

Samapai di semarang pukul 02.30 dini hari , begitu sampai di rumah eyang langsung bergegas ganti baju karena seharian tidak menyentuh yang namanya airr hehehehe

soo ini pengalaman saya pribadi menuju semarang seorang diri , jadi kalo suatu saat temanteman mau ikut bergabung bilang saja :)

MERRY CHRISTMAST 2011 AND HAPPY NEW YEAR 2012

Senin, 01 Agustus 2011

Samson-Bukan Diriku

setelah kupahami
ku bukan yang terbaik
yang ada di hatimu

tak dapat kusangsikan
ternyata dirinyalah
yang mengerti kamu
bukanlah diriku

kini maafkanlah aku
bila ku menjadi bisu
kepada dirimu

bukan santunku terbungkam
hanya hatiku berbatas
tuk mengerti kamu
maafkanlah aku

reff:
walau kumasih mencintaimu
kuharus meninggalkanmu
kuharus melupakanmu

meski hatiku menyayangimu
nurani membutuhkanmu
kuharus merelakanmu

dan hanyalah dirimu
yang mampu memahamiku
yang dapat mengerti aku

ternyata dirinyalah
yang sanggup menyanjungmu
yang lama menyentuhmu
bukanlah diriku

kembali reff

get well soon ibu

aku engga tega , engga rela , engga mau , ngeliat nyokap sakit. Setiap ngeliat ibu aku pengen banget bisa ngilangin rasa sakit yang di deritanya. Setiap ngeliat ibu , aku pengen nangis tapi ditahan.

Kadang kala ya waktu ibu tidur, aku melihat wajahnya yang pucat,lemas tak berdaya.hati aku seperti diiris pake pisau,sakit banget.perih,ngeliat ibu yang biasanya sehat,kini sakit.

Bu,ibu harus semangat sembuh yaa riris sayang ibu sayang banget.gak mau ibu sakit.

Ibu harus sembuh,semangat mom. You can do it. Jangan kalah sama penyakit nya.

We love you mom

Kamis, 07 Juli 2011

Moments di XI IPA 2

Yep gue nulis entri ini gue emang lagi kangen suasana yang beberapa waktu lalu gue rasain di kelas ipa2

Di kelas ini tuh gue ngerasain klop,seru,seneng,kesel semuanya campur aduk.

Di kelas ini juga dimana gue sama temen" nyanyi nyanyi lagu lawas , ngisengin orang , ngecengin orang bahkan guru

Di kelas ini juga pernah ada suatu perpecahan yang menurut gue karena hal sepele dan di besar"in. Perpecahan ini yg ngebuat kelas ini kepecah jadi 2 kubu yaitu FOS & DECUNE

Dan yang paling bikin gue berat buat pisah sama keseluruhan kelas ini yaitu entah kenapa waktu acara classmet kita jadi kompak banget. Cowok cewek rela panas" san buat ngebela kelas ini.

Acara classmet selesai sekaligus waktu berakhirnya kelas ipa2. :'(

Pertemuan kita , kekompakan kita ditutup sama acara buka hadiah karena kelas gue menangin beberapa perlombaan dan yg paling gag nahan yaitu soda gembira yg menutup semua kebersamaan kita dengan senyum.tawa ceria.

Guys gue harap kita bisa kumpul lagi kompak terus walaupun kita beda kelas. I will miss you all.

XI IPA 2-ESENGENEH SUGETOT